Setelah lulus dari universitas, saya memanfaatkan waktu luang untuk jalan-jalan (berwisata) ke sebuah Pulau Yang tidak jauh dari pusat kota Wakatobi (Wangi-Wangi). Nama pulau tersebut adalah Pulau Kapota. Di Pulau tersebut saya menikmati keindahan alamnya yang sangat menawan dan unik yang belum saya dapatkan ditempat lain. salah satu diantaranya budaya yang ada di Pulau tersebut. Salah satu atraksi budaya yang sempat saya saksikan adalah atraksi budaya
Pingitan. Konon kabarnya, peserta pingitan yang telah dikurung selama 8 hari akan "dibebaskan" atau dikeluarkan dari kamar dengan menggunakan pakaian adat, kemudian mereka di arak mengelilingi kampung.
Berdasarkan mitos acara tersebut bagi kaum perempuan merupakan acara yang esensial yang harus
dilaksanakan menurut aturan adat di Kapota khususnya dan Wakatobi umumnya.Saat itu Bupati Wakatobi (Ir. Hugua) sempat hadir bersama istrinya dan beberapa artis. Dokumentasi yang dapat saya perlihatkan seperti dibawah ini.
 |
| Bupati Wakatobi memakai Baju putih (kiri) bersama tetua adat Pulau Kapota |
 |
| kegiatan arakan peserta pingitan mengelilingi kampung |
